Menurut Afandi yang bukan tukang sulap, tapi juragan Afandi Motor Sport (Afmos), hal ini diakibatkan panas yang ditimbulkan pada kampas kopling. Selama motor bergerak atau motor dipakai di jalanan menanjak dan macet terlalu lama bikin kampas panas dan mengembang sehingga. Sehingga agak menebal.
Karena menebal, kopling tidak bisa membuka secara leluasa ketika tuasnya ditarik. Sehingga seperti ada hambatan. Ketika tuas kopling ditarik, harusnya kopling terbuka, gigi bisa digerakkan. Tapi, akibat mengembang, jadi mengganggu ketika tuas ditarik. Akibatnya pindah gigi terasa susah.
Padahal pada kondisi dingin, tuas bisa dipakai seperti biasa. Pindah gigi enggak ada masalah. Tetap lancar jaya tapi bukan bis Maju Lancar. Dulu bis ini sponsor balap. Sekarang kemana ya?
Sebenarnya untuk menyelesaikan persoalan ini gampang banget. "Cukup setelan koplingnya digeser," anjur Afandi yang punya bengkel di Jl. Ciledug Raya No. 58 B, Ciledug, Jakarta Selatan.
Untuk penyetelan kopling bisa dilakukan dengan 2 cara. Yaitu dari bagian atas kabel kopling atau dari bagian ujung bawahnya kabel kopling.
Cara pertama, lewat bagian atas kabel kopling yang menghubungkan dengan tuas. Cukup mundurin jarak main tuas, dengan memutar penguncinya sampai jarak main handel maksimal. Karena jarak main hendel yang terlalu banyak jadi salah satu faktor penyebab. Mundurin secukupnya, lalu kencangkan kembali kuncinya biar nggak geser-geser lagi (gbr. 1).
Bisa juga dengan cara kedua yaitu melalui ujung bawah kabel kopling. "Perlu pakai kunci 12. Lalu putar penguncinya pakai kunci 12. Renggangkan setelan tuas koplingnya. Coba dulu tarik-tarik tuas kopling. Kalu sudah pas, kencangkan kembali penguncinya (gbr. 2)," tambah Afandi.
Tapi, kalau dua cara itu enggak bisa mengatasi masalah, mesti waspada. Cek kampas koplingnya. Karena kemungkinan kampas kopling aus dan harus segera diganti. Penyakit seperti ini menurut Afandi tidak hanya pada V-ixion.
Problem V-Ixion Susah Oper Gigi, Nok Harus Sejajar
Pernah suatu ketika, bengkel resmi Yamaha Amie Jaya Motor (AMJ)
menerima keluhan konsumen pengguna Yamaha V-Ixion. “Keluhan seputar
susahnya saat oper gigi. Terutama pada posisi persneling netral,” ucap
Yayat Suryana, kepala mekanik bengkel AMJ.
Dengan bekal keluhan itu, pria berkumis tipis ini melakukan beberapa pengecekan dan tentu sekaligus memberikan solusi. Lho kok mesti melakukan beberapa observasi Pak? “Hal itu karena, ada beberapa penyebab yang membuat V-Ixion susah oper gigi,” jelasnya.
Pengecekan pertama, memastikan posisi nok yang ada pada tuas penekan kopling dan nok yang ada di karter mesin sejajar (gbr.1). “Bila kedapatan 2 nok itu tak sejajar, maka saat tuas kopling ditekan, mekanisme kopling tak bekerja semestinya. Akibatnya, saat melakukan oper gigi akan terasa keras,” terang Yayat.
Nah ada 2 solusi yang bisa dipakai, untuk membuat 2 nok tersebut sejajar lagi. Pertama, lakukan penyetelan yang ada pada pangkal slang kabel kopling (gbr.2). Untuk keperluan tersebut, alatnya cukup pakai kunci pas ukuran 10.
Dengan bekal keluhan itu, pria berkumis tipis ini melakukan beberapa pengecekan dan tentu sekaligus memberikan solusi. Lho kok mesti melakukan beberapa observasi Pak? “Hal itu karena, ada beberapa penyebab yang membuat V-Ixion susah oper gigi,” jelasnya.
Pengecekan pertama, memastikan posisi nok yang ada pada tuas penekan kopling dan nok yang ada di karter mesin sejajar (gbr.1). “Bila kedapatan 2 nok itu tak sejajar, maka saat tuas kopling ditekan, mekanisme kopling tak bekerja semestinya. Akibatnya, saat melakukan oper gigi akan terasa keras,” terang Yayat.
Nah ada 2 solusi yang bisa dipakai, untuk membuat 2 nok tersebut sejajar lagi. Pertama, lakukan penyetelan yang ada pada pangkal slang kabel kopling (gbr.2). Untuk keperluan tersebut, alatnya cukup pakai kunci pas ukuran 10.
Gbr 1 |
Gbr 2 |
Gbr 3 |
Gbr 4 |
Untuk cara ke-2, dilakukan penyetelan pada batang penekan pendek tuas kopling. Nah solusi ini pengerjaan dan alat yang dibutuhkan agak banyak. Pasalnya posisi batang penekan pendek tuas kopling, ada di pelat penekan kampas kopling (gbr.3).
“Alat yang mesti disiapkan, kunci T-8 dan kunci pas ukuran 17. Alat-alat tersebut dipakai untuk melepas bak kopling dan tuas starter. Selanjutnya untuk penyetelan, diperlukan kunci pas 10 dan obeng kembang,” lanjut Yayat.
Cara penyetelannya dengan terlebih dulu mengendurkan mur ukuran 10, yang dipakai untuk mengunci batang penekan pendek tuas kopling. Selanjutnya baru memutar batang keluar atau ke dalam, sampai 2 nok tersebut bisa sejajar.
Bila masih susah oper gigi, maka mesti dicek pada part yang namanya tuas penekan kopling. Menurut Yayat, ada kemungkinan terdapat masalah pada batang tuas penekan kopling (gbr.4), sehingga mengganggu kinerja part tersebut saat hendak oper gigi.
Post By : otomotifnet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar