"WHY45 MOTOR" MENERIMA : Ganti Oli - - Service Rutin - Service CVT - Service Full Injeksi - Turun Mesin - Diagnosa Injeksi - Kalibrasi Injeksi - Reset Injeksi - Modifikasi Dll. MEYEDIAKAN : Spare Part Genuine - Spare Part Lokal - Spare Part Racing - Assesories

Problem & Solusi Jupiter MX Keluaran 2008 Ke Bawah


 Para pemilik Jupiter MX edisi 2008 ke bawah kerap ngeluh, ada beberapa komponen yang fungsinya kurang maksimal. Di antaranya; sokbreker belakang cepat amblas, kipas radiator ngadat, kampas kopling cepet habis/gosong dan gigi 4 ngedrop. Tapi jangan khawatir, karena semua ada solusinya. Seperti dijabarkan berikut ini.

Gbr 1

Gbr 2

Gbr 3

Gbr 4
Sok Empuk
Meski tak ada kebocoran dan belum genap berumur 1 tahun, kadang pembesut tunggangan ini banyak yang mengeluh kalau sok belakang terlalu empuk. Sehingga saat menerjang jalan bumpy (tidak rata), terasa ngayun dan kurang nyaman.

“Solusinya, bisa pakai sokbreker yang lebih keras. Kalo produk aftermarket ada NTC, YSS, KTC dan lainnya (gbr.1). Dijual sekitar Rp 300 ribuan, tergantung merek dan tipe. Pastinya enggak bisa ditambah peninggi sok. Sebab dikhawatirkan malah jadi terlalu tinggi dan goyang. Justru sangat berbahaya,” wanti Fiki Farhan, kepala mekanik Adrian Motor di Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi.

Kipas Radiator

Bekerja sesuai sinyal dari thermo switch (sensor panas) di samping blok mesin sebelah kanan. “Terutama saat suhu mesin mencapai 95-98° C,” ujar Kamil dari Ondol’s Selatan Motor di Kostrad, Jaksel.

Problem yang sering dialami peranti itu, kadang nyala kadang enggak. Sehingga panas mesin berlebihan yang ujungnya terjadi overheating. “Penyebab utamanya, kerja thermo switch ngaco dan mesti diganti baru. Namun kalau darurat, lagi di perjalanan dan gak menemukan penjual peranti ini, bisa di-jumper dengan 2 kabel. Caranya, sambung kabel dari kipas ke kunci kontak atau ke aki (gbr.2),” anjur Kamil.

Kampas Kopling Gosong
“Hal ini akibat oli di dalam bak mesin, kurang banyak. Sehingga pelumasannya kurang merata ke seluruh permukaan pelat dan kampas kopling,” yakin Nazar, empunya Nazar Motor di daerah Kebagusan, Jaksel.

Solusinya, pria ramah ini biasa menambahkan oli sebanyak 0,2 liter agar pelumasannya lebih merata (standar 0,8 liter). Lalu biar oli gampang masuk ke sela-sela pelat dan kampas kopling, dibikinkan jalur oli baru dengan cara melubangi rumah kopling sisi luar secara merata, menggunakan bor (gbr.4).

Gigi 4 Ngedrop
Sebagian MX-mania mengeluh, saat pindah gigi dari 3 ke-4, power terasa ngedrop. Lalu buat mencapai puncak gigi empat, butuh waktu cukup lama dan panjang. Tidak nyambung seperti gigi 1, 2 dan 3.

“Itu karena campuran bensin terlalu basah akibat ukuran main jet terlalu gede (gbr.4) (standar pabrik; pilot jet 20 dan main jet 105). Solusinya, ganti main jet-nya ukuran lebih kecil. Bisa comot bawaan Suzuki Satria 2-Tak, ukurannya 97,4,” anjur Trisno, empunya bengkel Ario Motor di Srengseng, Jakbar.


Post by : otomotifnet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar