Kali ini kita akan membahas bagaimana cara untuk merawat busi dan tips
memilih busi yang baik, saya rasa para pengendara sepeda motor pasti
tahu seperti apa busi bentuknya bagi yang belum tahu bentuk busi adalah
seperti gambar sebelah kiri, banyak merk busi yang dijual dipasaran
tetapi bentuknya saya yakin semua tetap sama. yang membedakan antar
merk adalah kode masing-masing pabrikan. dan supaya anda tidak salah
pilih konsultasikan dulu dengan mekanik kepercayaan anda atau bawa busi
lama anda saat anda membeli ditoko spare part.
Banyak
para pengendara sepeda motor masih menganggap busi adalah bagian yang
tidak penting dalam komponen sepeda motor, padahal busi merupakan
penentu sempurna tidaknya pembakaran bahan bakar disepeda motor, sering
para pengendara sepeda motor hanya perpatokan pada busi itu masih
berpijar atau tidak (selama masih keluar api busi layak dipakai, he..
he.. he..???). ingat busi bisa menyebabkan bensin boros, busi
yang bagus secara kasat mata dilihat dari warna pijarnya yang
kebiru-biruan atau ungu sedangkan busi yang jelek cenderung
kemerah-merahan atau kuning lebih dominan atau lebih aman ikuti petunjuk
buku manual masing-masing sepeda motor anda, hampir semua merk motor
menganjurkan penggantian periodiknya pemakaian busi selama 9000 Km harus
diganti.
Tips 1 pengantian berkala tiap 9000 Km, ini adalah rentang waktu yang aman untuk penggantian busi sepeda motor anda ingat jangan terlalu sayang mengganti busi karena dengan menunda penggantian busi bukan berarti anda
menghemat Rp, 12.000,-!, tetapi kita lihat contoh grafik Ilustrasi
pemakaian busi kita asumsikan sebuah motor yang setelah penggantian busi
komsumsi bahan bakar 1 liternya bisa mencapai 45 km pengendara rutin
melaksanakan service tiap 3000 km dan setiap service busi pasti
dibersihkan dan disetel ulang ini akan menaikkan performa busi dan
sepeda motor anda, tetapi pada kondisi di 9000 km busi sudah tidak
memungkinkan lagi disetel dan usia busi sudah waktunya ganti pada
kondisi seperti ini busi masih bisa memercikan api tetapi tidak cukup
membakar bahan bakar yang ada diruang bakar motor anda, coba kita hitung
berpedoman pada grafik
Jadi
setiap hari dengan asumsi tiap pemakaian 50 Km anda harus merogoh kocek
anda sebesar Rp. 833, kalikan sendiri dengan pemakaian anda aktualnya
sehari-hari berapa Km kalikan lagi berapa hari sampai anda memutuskan
mengganti busi anda, lebih menghemat mana? anda sendiri yang bisa
menghitung umur busi selain karena memang masa pemakaiannya yang telah
melewati masanya juga bisa disebabkan hal-hal lain karena motor jarang
dirawat, adanya kebocoran oli diruang bakar settingan karburator yang
boros atau sebaliknya terlalu irit dan cara mengidentifikasi bisa
dilihat dari fisik busi tersebut mungkin nanti akn kita ulas pada tips
berikutnya dalam pengecekan dan memilih busi yang sesuai.
Perkiraan Harga Busi All merk :
HONDA
Win Rp 12,1 ribu Grand Rp 12,1 ribu CS-1, CBR 150 Rp 12,7 ribu C90 Rp 12,1 ribu BeAT, Scoopy Rp 12,7 ribu Blade, Revo Rp 13,5 ribu Vario Rp 21,7 ribu Vario 125 FI Rp 21,7 ribu CBR 250 Rp 185 ribu YAMAHA RX-Z Rp 11,5 ribu RXS Rp 11,5 ribu Vega-ZR Rp 11,5 ribu Scorpio Rp 11,5 ribu F1Z-R Rp 11,5 ribu RX-King Rp 12,5 ribu Jupiter Rp 12 ribu V-ixion Rp 12 ribu Soul GT Rp 12,4 ribu Nouvo Rp 12 ribu SUZUKI Satria 120 Rp 12,9 ribu Thunder 125 Rp 13,7 ribu Inazuma Rp 40,9 ribu Nex Rp 14,9 ribu Satria F150 Rp 14,4 ribu Shogun 125-FI Rp 13,7 ribu
KAWASAKI
ER-6n Rp 215 ribu KX 250 Rp 75 ribu KX 250 Rp 75 ribu Ninja 250R Rp 63 ribu KLX 150S Rp 22,5 ribu KZ1000P Rp 12, 5 ribu Blitz Rp 67 ribu Ninja 250R Rp 130 ribu Ninja J Rp 25 ribu Ninja RR Rp 44 ribu Z800 Rp 65 ribu Pulsar 200NS Rp 35 ribu |
Penggantian Busi Max 7.500Km s/d 10.000Km
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar