Fungsi filter oli untuk menyaring kotoran yang ditimbulkan dari gesekan mesin agar tidak ikut bersirkulasi pada sistem pelumas. Kotoran pada oli dapat berupa bram atau serpihan logam akibat bagian yang aus maupun endapan karbon yang dibawa oli selama bersirkulasi.Jika kotoran ikut bersirkulasi pada sistem pelumasan maka dikhawatirkan kotoran tersebut akan menimbulkan gesekan gesekan terhadap komponen part yang rawan aus seperti piston.
Ada dua model saringan oli yang banyak dipakai pada filter oli yaitu:
1. Filter oli model kertas.
Cex Setiap Service (Penggantian Maxsimal 7.500 Km / Kondisi Kotor)
Karena terbuat dari bahan kertas jadi sangat mudah untuk menangkap kotoran. Mantapnya, tak hanya bagian dalam saja yang bisa menangkap kotoran. Tetapi kertas bagian luar juga bisa menahan kotoran semacam geram, hasil gesekan antar komponen besi agar tak terbawa lagi.
Filter oli kertas jangan dibiarkan kotor. Sebab, jika tersumbat kotoran, maka pelumasan jadi tidak lancar! Untuk filter oli jenis kertas ini rata2 dianjurkan dilakukan penggantian maksimal setiap 9ribu km.
2.Filter strainer (kawat).
Cex & Bersihkan Setiap Service
Filter oli model kawat, biasanya terletak di bawah mesin. Untuk di motor tipe bebek, harus membuka bak kopling alias bak oli lebih dulu. Setelah terbuka, bersihkan dengan cara menyemprot saringan itu dengan udara bertekanan atau angin kompresor.
Apa jadinya kalau filter oli (Oil Filter) tidak pernah kita ganti?
Tentu saja kotoran yang ditimbulkan oleh mesin (misalkan carbon – carbon hasil pembakaran, gram – gram hasil gesekan antar besi dan lainnya) dapat menumpuk di filter oli .Jika saringan oli tersebut sudah mengalami penyumbatan, maka akan berakibat berkurangnya debit oli yang dialirkan. Jadi, pelumasan pasti tidak akan maksimal. Akibatnya noken as dan pelatuk klep serta komponen di cylinder jadi cepat aus, bahkan timbul nglitik jika pelumasan sudah tidak maksimal.
Jadi jangan lupa cek kondisi filter oli motor sampeyan dan pastikan ganti kalau sudah kotor terutama untuk yang tipe kertas, untuk motor yang habis kebanjiran dan olinya menjadi milky pastikan filter oli harus diganti( lihat filter oli paling atas) Monggo dicek filter oli sampeyan…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar