Dalam melakukan sekur/skir klep,
mekanik kerap berpatokan ketika terjadi kebocoran kompresi saja. Begitu
kompresi drop, langsung skir klep, bocor lagi ya skir lagi. Padahal ada
batas maksimum dalam melakukannya, tidak boleh terlalu sering. Sebab
seating klep atau dudukan klep dalam kepala silinder punya batas pakai.
Pahami terminologi seating klep, dapat dilihat pada gambar (gbr. 1).
Motor standar biasanya menganut sudut 35°, 45° dan 60°. Adapun sudut 45°
merupakan titik kontak antara klep dengan seating klep.
Oh iya, kalau belum pada tau apa itu skur klep, adalah sebuah proses
untuk melamakkan atau merapatkan klep dengan kedudukannya yang punya
sudut 45° tadi. Nah, biasanya yang kurang diperhatikan oleh mekanik
adalah batasan dari lebar sudut 45° pada cylinder head
(gbr. 2). Lebar maksimal dudukan klep jangan sampai lebih dari sudut
45° (gbr. 3). Idealnya antara 0,8 – 1.2 mm, tergantung dari diameter
klep yang digunakan.
Kalau terlalu lebar atau melebihi batas tadi, dampaknya malah jadi rawan bocor. Sehingga efeknya akan berpengaruh pada kompresi mesin.
Kalau sudah begitu, sebaiknya segera re-kondisi kembali seating klepnya
di tukang bubut kepercayaan Anda. Atau bisa juga dilakukan sendiri jika
bagi yang sudah ahli dan punya cutter valve (alat rekondisi seating klep). Tapi ingat, jangan lupa untuk mengembalikan sudut 35° dan 60°-nya ya!
Perlu diketahui pula, seating klep yang sering direkondisi atau disekur,
kadang bisa membuat dudukan klep semakin turun atau amblas ke dalam
(gbr. 4). Namun bila kondisinya sudah seperti itu, jangan dulu buru-buru
ganti silinder kop! Karena bisa diganti kok seating-nya. Malah dengan
pilihan bahan yang beragam.
Dalam melakukan penggantian seating klep, ada trik yang bisa dilakukan
untuk membuat seating lebih kokoh. Selain diberi lem khusus, sebaiknya
celah/clearance antara seating baru dengan kepala silinder dipatok 0,03
mm. Cara ini sudah terbukti lebih tahan terhadap panas dan tidak mudah
copot.
Macam Cara Skir Klep
Tenaga motor ngempos, bisa saja di karena kan klep/katup
(valve) bocor. Yang di maksud klep bocor adalah klep tidak dapat duduk
sempurna pada dudukan klep di karenakan terganjal arang bekas
pembakaran, kotoran (debu) atau tergores. Cara mengecek klep bocor atau
tidak dengan cara menuangkan beberapa cc bensin ke lubang Intake dan
exhaust atau lubang masuk bensin dan lubang keluarnya sisa pembakaran.
Apabila bensin merembes menyelinap di pinggiran klep berarti klep bocor,
segera lakukan Skir klep.
Ada dua cara men-skir klep motor, mari kita bahas satu persatu :
1. Cara pertama
Payung klep disambung dengan selang yang ukurannya lebih kecil sedikit dari batang klep dan di skir pakai tangan.
2. Cara kedua
Ekor/batang klep di beri sambungan dari bahan karet untuk di hubungkan dengan mata bor atau alat skir klep.
Cara ini memerlukan felling kuat dan ketelitian, karena apabila salah
sedikit klep tetap bocor atau saking semangatnya sampai - sampai
kebablasan hancur tuh klep termakan obat skir klep. Ini biasa terjadi
jika men-skir klep dengan bor mesin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar