Bro dan sis sekalian mungkin biasanya
pernah kita jumpai beberapa kendaraan roda dua atau roda empat yang
memakai electric fan ( kipa angin ) pada mesinnya, hal ini cenderung
terlihat pada motor yang mempunyai basic pendinginan tipe liquid (
cairan ) yakni biasanya kita sebut dengan pendinginan tipe radiator.
Biasanya banyak konsumen awam yang
menanyakan mengenai motor yang dimilikinya terutama yang menjadi topik
pembahasan yakni mengenai kipas radiator, mungkin hal ini wajar-wajar
saja soalnya tidak semua motor yang menggunakan sistem pendinginan tipe
liquid ( hanya motor tertentu saja ) jadi wajar kalau ada beberapa
kegalauan yang banyak dirasakan oleh pemilik kendaraan tersebut.
komentar yang sering kangbro tangkep dari
pengguna motor tipe radiator,,,, banyak para pemilik kendaraan
menanyakan kayak gini >> “mas kipas radiator saya kok ngak pernah muter ya,,,!!!! jarang-jarang mas kipasnya muter,,,, kecuali kalau motornya dibuat perjalanan jarak jauh. Apa kipas radiator kendaraan saya rusak yooo….!!? .
” nah mungkin darisini kangbro akan sedikit ngasih bocoran mengenai
pertanyaan tersebut lewat dunia maya, biar semua orang bisa paham dan
bagi yang sudah paham mudah mudahan lebih paham lagi wkwkwkwkw :D ( aminnnnnnnnn ).
Secara teori yang pernah kangbro pelajari ( wkwkwk gayamu :D
) dijelaskan bahwa yang namanya kipas radiato itu kerjanya bisa
diibaratkan sebagai pembantu ( helper ) saja, soalnya teorinya
dijelasken bahwa kipas radiator akan berputar ketika suhu liquid
/ suhu mesin sudah mau mencapai titik terpanas atau mencapai titik
panas yang berlebihan ( overheat ). nah dari makna kata diatas
bisa kita simpulkan bahwa kipas radiator akan berputar pada suhu kerja
mesin tertentu, terutama pada suhu mesin yang berlebihan.
darisini kangbro buktiken mengenai
penjelasan tersebut pada brosis sekalian,,, supaya gamblang, pembuktian
kangbro pakai motor yang menggunakan tipe radiator tipe motor terbaru
tuh,,,,,, ( ditebak saja motor apa itu ). ni profil pengukurannya :
Dalam pengukuran kangbro pakai alat avo
meter ( krisbow ) suatu alat yang digunakan untuk ngukur komponen
kelistrikan, kebetulan alat ini juga bisa di buat ngukur suhu jadi
kangbro manfaatken deng :D
, pengukuran kangbro mulai dari melepas tutup radiator, setelah itu
kangbro stel avo meternya pada stelan suhu dan setelah itu kangbro
masukkan sensor suhu kedalam cairan radiator ( seperti pada gambar
),motor kangbro hidupkan dan sedikit geberan
prrrriiiiiiiieeeettttttttttttttt priiiiiietttt :D
supaya suhu mesin cepat meningkat, selanjutnya kangbro amati kipas
radiator tersebut sambil melihat angka suhu yang ditunjukkan oleh avo
meter,,,, dari suhu mesin 45’C belum muter, dari sushu 80’C belum muter
juga,,,sampai angka di avo meter menunukkan kurang lebih 101’C barulah
si kipas bekerja ( berputar ).
tapi setelah suhu kerja mesin sudah
dingin/sudah normal maka kipas akan berhenti berputar secara
sendirinya,,,, nah mbak bro dan mbak sis sekalin sekarang sudah ngerti
toh,,, sudah tambah ilmu toh, hehehehehe :D .
yada semoga penjelasan secuil tersebut
bisa menjadi tambahan ilmu buat brosis sekalian ( amiiiiin ) . kalau ada
yang ditanayaken monggo ,,,,, kita abahas bareng.
kangbro pamit dulu maturnuwon ,,,,, ijin menghilang ( clingggggggg :D ).
Sumber : cicakkreatip.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar