"WHY45 MOTOR" MENERIMA : Ganti Oli - - Service Rutin - Service CVT - Service Full Injeksi - Turun Mesin - Diagnosa Injeksi - Kalibrasi Injeksi - Reset Injeksi - Modifikasi Dll. MEYEDIAKAN : Spare Part Genuine - Spare Part Lokal - Spare Part Racing - Assesories

Oli Mesin


Yang pertama sih jelas mengacu kepada buku servis atau buku manual kendaraan lads sekalian. Apakah valid? Seharusnya sih iya. Sudah seharusnya buku manual atau buku servis dibuat atau dicetak dengan tujuan menginformasikan kepada pemiliknya dan bukan menyesatkan toh.

Hanya, kadangkala, buku manual dibuat letterlecht alias plek plek dari terjemahan bahasa asingnya, ini yang terkadang belum tentu bisa diaplikasikan pada kendaraan kita, karena bisa berbeda iklim, kondisi jalan dan sebagainya.
Setiap mesin (baik motor atau mobil) biasanya berbeda jangka penggantian olinya, seperti Kawasaki Z250, rekomendasi penggantian olinya menurut buku manual ada di setiap 6000 km, sedangkan Honda Scoopy FI pada setiap 4000km dan Honda Jazz motuba setiap 5000km.
Pada dasarnya rekomendasi jarak penggantian tersebut dilakukan menurut perhitungan pabrikan dengan asumsi menggunakan pelumas sesuai rekomendasi. Tidak harus sama merek olinya dengan merek kendaraannya, yang penting kualifikasinya dan klasifikasinya memenuhi standar. Contoh sbb:
1. Honda Scoopy FI 2013
Rekomendasi pabrikan menggunakan pelumas dengan API Service SJ dan kekentalan atau viskositas 10w/30.
Honda AHM sendiri mempunyai oli dengan klasifikasi di atas dengan tipe MPX2 4AT. KBY terakhir mengganti dengan spek lebih tinggi yaitu SPX2.

2. Kawasaki Z250 2013
Rekomendasi pabrikan adalah menggunakan pelumas dengan API Service minimal SG dan viskositas antara 10w-30 s.d 20w-50.
Kawasaki mempunyai pelumas sendiri yang dinamakan KGO (Kawasaki Genuine Oil) dengan viskositas 10w/40. KBY memakai oli ini saat mendapatkan oli gratis dari bengkel dan kemudian pada jadwal berikutnya mengganti dengan Motul 5100 Ester Based 10w/40.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar