"WHY45 MOTOR" MENERIMA : Ganti Oli - - Service Rutin - Service CVT - Service Full Injeksi - Turun Mesin - Diagnosa Injeksi - Kalibrasi Injeksi - Reset Injeksi - Modifikasi Dll. MEYEDIAKAN : Spare Part Genuine - Spare Part Lokal - Spare Part Racing - Assesories

Aturan Ganti Oli Matic Bore Up


Penulis : Arsen
Foto : Arsen

aturan ganti oli matic bore up
Kebanyakan pembesut skubek bore up masih memperlakukan oli mesin tunggangannya layaknya seperti motor standar. Pelumas mesin baru dicek atau diganti pas jatuh temponya servis, sekitar 2.000 - 2.500 km. Padahal banyak kasus oli mesin motor bore up cepat berkurang, bahkan habis sebelum jarak tempuh segitu. Sebenarnya, Padahal, ada aturan ganti oli matic bore up
Kalau enggak ikut Padahal aturan ganti oli matic bore up  mesinnya jebol, cuy! Seperti dialami Nurul pada Yamaha Mio bore up miliknya. “Sampe ngejim mesinnya,” keluh warga Jakarta ini.
Perlakuan oli mesin, khususnya pada motor yang udah bore up, jangan dianggap enteng deh. Jangan pula disamakan kayak motor standar. Apalagi motor sering dipakai wara-wiri harian. Untuk olinya sendiri juga harus pintar memilihnya. Salah pilih, bisa-bisa juga bikin kacau mesin.
"Untuk mesin bore up 58-an, kalau sering dipakai setiap hari, paling maksimal itu 3 mingguan umur olinya, bro. Di atas itu, wah gak kebayang deh nantinya mesin jadi kayak apa," sharing Anggi mekanik R-59 Racing di Ciputat, Tangerang Selatan. "Kalau bore upnya di atas 58 mm, bisa lebih singkat lagi jadwal penggantiannya. Bisa-bisa cuma 2 mingguan,” imbuhya.
Kualitas oli yang kurang bagus juga bisa mempengaruhi kinerja oli itu sendiri. Karena mesin bore up itu identik dengan panas yang lebih hebat di ruang bakar. "Nah itu dia, kualitas oli juga mempengaruhi banget! Kan mesin bore up suhunya lebih tinggi dari motor standar. Sehingga, tingkat penguapan oli jadi lebih tinggi pula. Sebaiknya cari oli yang tingkat penguapannya rendah,” saran Anggi yang bengkelnya di Jl. Dewi Sartika No.32, Ciputat, Tangerang.
Soale, lanjutnya, pernah ada skubek bore up ngejim yang minta bantuan bengkelnya untuk diperbaiki. “Pas dibongkar, olinya udah jadi kaya gemuk!" tutur Anggi. Ihh.. jangan sampe keleess terjadi di motor kite.. Yuk, sebaiknya bikin jadwal penggantian oli mulai sekarang, bor! (www.motorplus-online.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar