skandiasportcup
Yamaha New Vixion Lightning (NVL) versi Vietnam
Tak ada piston yang tak pakai setang piston.
Demikian juga dengan produk jagoan Yamaha di kancah light motorsport ini. Apa saja keluhan seputar Yamaha New Vixion Lightning yang beken disebut NVL / Nevil ini ? Yuk.
1. Suara mesin relatif kasar
Blok & piston di 8000 km milik pribadi
Hasil tanya jawab dengan mekanik bengkel resmi, diduga mirip dengan kasus Yamaha RX-King tempo dulu. Jaman awal kemunculan si Raja, bloknya terkenal baguuuus (Y Series). Karena bahannya mantap punya, Yamaha berani main clearance sempit sehingga suara mesin jadi halus. Belakangan, blok si Raja pakai YP Series dan clearance dibuat sedikit longgar. Hasilnya ? Ya gitu deh.
Blok yang digunakan oleh Old Vixion (OVI) dilabel sekitar 490 ribuan. Sedangkan blok NVL cuma 290 ribuan berdasarkan harga katalog suku cadang. Why ? Cuma Yamaha yang tahu. Tapi seperti biasa, duit bicara kualitas. Hasilnya sudah tersohor bahwa suara mesin NVL cenderung lebih kasar dari OVI. Bahan baku blok silinder yang mungkin kalah bagus dari blok silinder yang digunakan oleh Vixion generasi awal plus clearance yang dibuat lebih longgar, diduga kuat sebagai penyebab utama.
Solusinya ?
Gunakan oli yang berkualitas lebih bagus dari oli standar pabrikan. Kalau ikhlas mengorbankan sedikit performa, kembalilah ke oli jadul dengan SAE 20W-50. Atau biasakan telinga Anda.
Sekedar informasi yang saya dapatkan dari beres langganan, blok OVI dengan kode 3C1 sudah tidak diproduksi. Pemilik OVI yang membutuhkan blok silinder baru pun akan diberikan milik NVL atau produksi berikutnya.
2. Ngebul
Motor 4 tak kok ngebul dan mengeluarkan asap ? Memangnya 2 tak ? Tapi itulah kejadian yang menimpa banyak pemilik NVL. Ada yang sudah berasap putih tipis padahal motor masih baru, ada juga yang baru mengalaminya saat motor menjelang ulang tahun pertama. Ada yang mengalami penampakan asap saat motor baru dipanasi, ada juga yang mengalami penampakan saat motor digeber di RPM tinggi.
Lagi-lagi dicurigai dari material ring piston NVL yang buruk (1PA). Ring piston NVL kedodoran bila digeber di putaran tinggi. Ada oli yang menyelusup masuk ke ruang bakar dan timbullah asap. Cuma Yamaha yang bilang begini wajar, hehehe.
Solusinya ?
Ukur kembali oli bekas mesin
Mutlak bagi pemilik NVL untuk rajin mengecek ketinggian oli melalui dipstick. Bila sudah di bawah batas, segera tambah. Untuk mengeliminasi masalah ini, bisa dengan mengganti ring piston milik OVI yang lagi-lagi harganya dua kali lipat dari ring piston milik NVL (tanya kenapa). Inilah obat yang paling manjur. Siapkan kocek lebih kurang 250 - 300 ribu.
Mohon diperhatikan juga kondisi blok silinder apakah sudah baret dan perlu diganti atau tidak. Jika masih OK, cukup ring piston saja. Jika sudah baret, mau tak mau meski 1 set.
Jangan terlalu lama baru mengganti oli. Sebisanya 2000 - 2500 km sudah diganti. Hal ini untuk mencegah oli yang bersirkulasi di mesin kelewat sedikit karena sudah menyusup ke ruang bakar. Kalau rajin, coba tuang dan ukur kembali oli bekas mesin yang baru dikeluarkan. Bila sudah berkurang terlalu banyak, sebisanya segera ambil tindakan.
Pada kasus yang saya alami, di km 5000 oli berkurang sekitar 100 ml. Pada foto di atas, adalah pengukuran di km 7500. Tampak oli berkurang lebih banyak sekitar 200 ml. Kemasan oli 1 liter penuh, oli melebihi batas garis paling atas sedikit.
Yamaha sudah menjamin piston dan ring piston DiASil cylinder selama 5 tahun. Ke beres adalah yang paling enak untuk lakukan klaim. Tapi, ternyata tak semudah yang dikira. Dari beres langganan yang saya tanya, mereka bilang klaim baru bisa diajukan apabila motor ngebul dari awal hingga akhir bak motor 2 tak. Kalau cuma ngebul saat dipanasi atau pas digeber, masih wajar katanya.
Masih wajar katamu ??? Serius loh ? Hello Yamaha ! Ini motor 4 tak bukan 2 tak !
NVL : Ngebul Vixion Lightning
Ini pengalaman saya waktu mendapati setelah di-service jadi ngebul juga.
Dan cerita ketika saya melakukan klaim soal ngebul ini dapat dibaca (kayak novel panjangnya) di post ini, ini, ini dan ini. Dibaca sesuai urutan ya. Selamat membaca.
Berdasarkan informasi yang saya terima dari sumber lain, Yamaha R15 yang mengambil basis mesin dari NVL sudah tidak mengalami kasus ini. Dan sepertinya pihak Yamaha sendiri sudah pusing dengan klaim soal ini saking masifnya. Pada batch produksi NVL berikutnya, mestinya hal ini sudah diatasi.
3. Headlamp berisik di jalan tak rata
Saat melaju di kontur jalan yang kurang bagus atau tidak rata, ada bunyi klotak-klotak di seputar headlamp. Jika melihat dari konstruksi headlamp NVL yang dijuluki mirip kepala Sinchan ini, memang rawan bunyi klotak karena cuma diikat oleh 2 baut untuk mengawinkan bagian depan dan belakangnya. Pula posisinya di bagian bawah sedangkan di bagian atas cuma menggunakan sistem klip.
Solusinya ?
Hmm ... kecuali Anda ikhlas melubangi bagian atas untuk jalur cable ties guna memperkuat ikatan, rasanya tidak banyak yang bisa dilakukan. Mungkin bisa memberikan pelapis dari isolasidouble tape untuk meredam bunyi tapi permasalahannya, bunyi klotak-klotak ini hanya muncul saat motor di jalan yang kurang bagus. Bukan berisik karena getar secara terus-terusan. Copot visor bisa membantu mengurangi bunyi klotak tapi tak semua orang suka tampil tanpa visor.
Buat yang kepingin cari double tape untuk menahan getar, direkomendasikan beli double tape yang memiliki sedikit busa di bagian tengah. Kalo nggak, sama juga bohong. Setahu saya merk 3M ada busanya tapi mahal. Mau murah ? Pergi ke Giant dan cari di bagian pertukangan namanya 'Mounting Tape'. Mereknya Giant juga. Harganya nggak sampai 10 ribu dan sudah ada busanya. Mantap !
4. Rantai cepat kendor
Mirip seperti Jupiter MX yang rantainya cepat kendor, khusus untuk NVL diperparah karena motor ini menggunakan ban relatif besar. Banyak kejadian di mana kondisi gir depan belakang masih cukup bagus dan bisa digunakan tapi setelan rantai sudah mentok ... tok ... tok. Potong rantai NVL adalah haram hukumnya karena rantai orisinal NVL tidak memiliki sambungan. Dari jaman dulu juga sebetulnya potong rantai adalah solusi berbahaya dan tidak dianjurkan.
Solusinya ?
Perlakukan NVL seperti Anda memperlakukan seorang wanita dengan lemah lembut. Jangan grasak-grusuk saat pindah gigi yang mengakibatkan rantai lebih menderita. Rawat rantai dengan baik. Gunakan chain cleaner dan chain lube untuk memberikan pelumasan rantai secara sempura. Setel ketegangan rantai sesuai anjuran (jangan over tegang mentang-mentang rantai hobi kendor). Lakukan secara teratur.
Untuk setelan rantai yang sudah mentok, bisa disiasati dengan menggunakan gir belakang yang lebih besar atau membeli rantai aftermarket.
Oya, buat pengguna per kopling keras yang katanya 'racing' itu, jangan ngeluh kalo rantai NVL cepat kendor lah ya :) Gimana nggak mau lebih gampang kendor kalo motornya loncat-loncat, hehehe.
5. Kampas kopling cepat hangus
Sistem kopling NVL berbeda dengan OVI. Milik NVL serupa dengan New Jupiter MX tapi sayangnya, salah satu kampas kopling berkode 1PA ditenggarai memiliki mutu kurang bagus. Banyak kejadian kampas kopling yang beda sendiri dari yang lain inilah yang duluan hangus. Akibatnya, tenaga tidak tersalur dengan sempurna. Mengapa kampas kopling ini beda sendiri, cuma Yamaha yang tahu.
Solusinya ?
Ganti kampas kopling NVL dengan full set milik New Jupiter MX atau kampas kopling aftermarket. Buang jauh-jauh tuh kampas kopling 1PA. Perhatikan jarak tempuh pergantian oli dan perbaiki cara berkendara Anda. Jangan sering-sering gantung kopling !
Sistem kopling NVL
6. Kampas rem cepat habis
Kampas rem depan NVL, berkode sama dengan Mio Injeksi series. Dan ini saya alami sebelumnya di Soul GT saya. Dicurigai ada penurunan mutu di mana di saat yang bersamaan kondisi jalanan perkotaan semakin macet.
Solusinya ?
Rawat rem dengan baik dan ubah gaya pengereman Anda. Gunakan kedua rem, jangan cuma hobi gunakan satu. Tidak banyak yang bisa dilakukan karena ini persoalan material kampas rem.
7. Lampu belakang hobi putus
Seperti umumnya motor-motor jaman sekarang di mana lampu-lampu sudah hidup secara otomatis sejak mesin dinyalakan, lampu belakang NVL juga dikeluhkan cepat putus akibat ON terus-terusan.
Solusinya ?
Ya ganti. Atau mau pasang lampu belakang variasi ala LED ? Boleh juga. Perlu diingat pula bahwa lampu variasi LED juga bisa rusak per titik. Perhatikan switch rem belakang yang mengatur kapan lampu rem belakang menyala. Bila ON terus, bukan cuma lampu yang putus tapi nyawa aki juga bisa putus !
Lampu LED variasi untuk NVL
8. Mesin cepat panas / kipas radiator sering nyala
Tujuan dari dipasangnya kipas radiator itu adalah untuk membantu proses pendinginan kisi-kisi radiator. Tapi tak semua orang suka kipas radiator ini nyala terlalu gampang. Menurut saya, ini bukanlah keluhan karena kesalahan / cacat produk tapi bisa jadi karena kesalahan si pemilik.
Misalnya, memindahkan dudukan plat nomor di bawah headlamp seperti yang banyak dilakukan pemilik NVL yang benci melihat dudukan plat nomor nangkring di depan visor ala koyo. Padahal hal ini bisa menghambat hembusan angin dalam mendinginkan radiator. Pabrikan tentu sudah memperhitungkan hal ini sehingga memutuskan untuk menempatkan plat nomor ala koyo sekalipun itu menganggu penampilan.
Solusinya ?
Selain membiarkan koyo tersebut tetap nangkring di atas kepala Sinchan, perhatikan karakteristik oli yang digunakan. Ada oli yang kurang baik dalam meredam panas mesin - sekalipun menghasilkan akselerasi yang mengasyikan. Perlu dipahami pula, ketika oli sudah kewalahan menangani panas mesin berarti kualitas oli tersebut dalam melindungi komponen mesin juga menurun. Sesuaikan karakteristik oli dengan kondisi jalan yang sering dilalui.
Cover radiator begini malah bikin kepanasan
Ada lagi nih, kebanyakan NVL rider suka memasang cover radiator variasi. Tujuannya konon melindungi kisi-kisi radiator agar aman dari batu / kerikil saat motor melaju. Tapi dalam beberapa kasus, justru si cover ini yang menghalangi proses pendinginan radiator. Copot sajalah !
Satu lagi, perhatikan cairan coolant. Maha penting tuh. Kalau sudah di bawah batas normal, segera isi / tambahkan. Jangan cuek dan jangan ditambah dengan air biasa. Pakai coolant ! Prestone Coolant / Toyota Coolant / Pertamina Coolant adalah coolant-coolant yang banyak direkomendasikan karena lebih ampuh mengatasi panas. Ogah ribet ? Pakai saja milik Yamaha.
Plat nomor di atas, ada tujuannya
9. Tangki bensin bisa kemasukan air dan karatan juga !
Siapa bilang NVL aman dari kasus tangki bensin kemasukan air seperti halnya yang menimpa pemilik motor batangan Honda ? Kasus tangki bensin NVL karatan sudah ada dan itu nyata, sodara-sodara. Tutup tangki yang rata, ternyata masih belum menjamin tangki bebas kemasukan air. Ditambah kualitas BBM yang jelek plus kebiasaan 'belum isi bensin kalau belum tiris' menyebabkan proses 'karatisasi' cepat berlangsung.
Solusinya ?
Biasakan isi bensin sampai penuh. Sebisanya setiap kali indikator menunjukkan setengah tangki, langsung isi sampai full. Kalau mampu, ayolah pakai BBM non subsidi. Motor sehat, tangki bebas karat, performa hebat dan subsidi dapat jatuh ke tangan yang lebih tepat !
Proses cuci motor juga kudu diperhatikan. Jangan kelewat semangat mengguyur bagian tangki bensin. Seperlunya saja. Yang hobi cuci steam, kasih tahu abangnya. Saya malah dikasih tips sama mekanik beres untuk menutupi bagian atas tutup tangki bensin dengan plastik apabila motor terpapar hujan.
Sesekali periksa lubang pembuangan (lihat gambar di bawah, arah jam setengah 10). Pastikan bisa mengalirkan air.
Tangki bensin NVL juga rawan kemasukan air
10. Penutup lubang kunci tangki bensin rawan rusak !
Masalah seputar tangki bensin dan kawan-kawannya juga belum usai. Mekanisme penutup lubang kunci tangki bensin milik NVL juga mudah rusak. Jika diperhatikan, kerusakan yang sering menimpa NVL rider pada umumnya adalah tidak bisa menutup dengan sempurna (mangap) atau bisa menutup tapi miring.
Jika diperhatikan, penutup lubang kunci tangki bensin NVL ini memang 'unyu'. Bisa bunyi 'tik...tik' dan gampang dibuka-tutup. Papa, Mama, Abang, Kakak, Adik, Dede, Om, Tante, A'a, Teteh, Kokoh, Cici, Tua, Muda, Pria, Wanita, Dewasa, Belia ... semuanya DOYAN mainin penutup tangki bensin ini kalau lagi nyemplak. Tak heran mekanismenya cepat hancur. Apalagi jika diteliti, part-part mekanis memang kecil-kecil *tepok jidat*.
Bandingkan dengan penutup tangki bensin milik motor lain (Kawasaki misalnya), tidak terlalu gampang dibuka-tutup dan terasa lebih kekar.
Solusinya ?
Keplak tangan jahil yang suka mainin penutup tangki bensin ini (jika dia orang dewasa) atau bilangin adik-adik kecil supaya tidak dimainin. Boleh juga dilumasi part mekaniknya dengan WD40 atau chain lube sedikit untuk memastikan kelancarannya dan pencegahan.
Sayangnya, ketika part ini rusak, belum ada solusi manjurnya. Yamaha wajib memperbaiki hal sepele tapi konyol ini di pengembangan produk selanjutnya. Contohlah milik Kawasaki Ninja series.
Mangaaaaapp !
11. Motor bisa mati mendadak
Tak jarang juga banyak pemilik NVL yang mengeluhkan motornya mendadak suka mati saat dikendarai. Tentu ini bukan ulah si makhluk halus meski agak aneh.
Solusinya ?
Tergantung penyebabnya. Kalau dari air yang masuk ke dalam tangki, ya mesti kuras deh. Kalau busi, ya ganti baru. Lagian busi cuma 12 - 15 ribu, jangan pelit-pelit lha Boss! Kalo aki, ya ganti baru. Tapi kejadian motor mati mendadak saat sedang dipakai, mestinya bukan disebabkan oleh aki. Kalau aki masalah, boro-boro mau jalan. Dihidupkan saja ora iso.
Bisa jadi masalahnya cuma soal stasioner yang kekecilan. Ini juga yang biasanya dilakukan mekanik beres pertama kali apabila mendapat keluhan mati mendadak dari pemilik NVL. Silahkan baca cara mengatur setelan stasioner di sini. Bisa kok dilakukan sendiri.
12. Karet footstep / footrest / footpeg cepat habis!
Aneh tapi nyata. Baru kali ini saya punya motor belum berusia setahun tapi karet footstep / footrest / footpeg alias injakan kaki pengendara cepat habis atau botak. Tadinya saya kira karena sehari-hari saya menggunakan sepatu boot AP Boot Moto. Mungkin bagian sol-nya yang keras hingga tega menghabisi karet footstep itu. Tapi ternyata saya tak sendiri. Ada pemilik NVL lain yang mengeluhkan hal yang sama.
Solusinya ?
Karet footstep / cover footrest NVL bisa dibeli
Karet footstep ternyata termasuk sparepart yang bisa diganti. Jadi tidak perlu ganti satu unit berikut footstepnya. Cukup lapisan karetnya saja yang kodenya : 3C1-F7413-00 seharga 9000 perak per buah. Untuk footstep kanan dan kiri sama.
Footstep R15 nggak lagi pakai karet
Kalau malas jajan karet footstep, tips dari Bro +Sutrisno aza bisa juga ganti milik R15 yang sudah tidak adopsi karet-karetan. Harganya kisaran 35.000 per buah dengan kode : 20P-F7451-00 (Kiri) dan 20P-F47461-00 (Kanan).
Menariknya, footstep milik R15 ini masih dilengkapi dengan 'paku' di bagian bawah yang harganya lebih mahal dari footstepnya itu sendiri (57.000 per buah dengan kode : 2C0-27435-00) berdasarkan Yamaha Parts Catalogue. Belum tahu apakah mesti diorder satu set atau bisa dibeli terpisah.
Yang pasti, kesempurnaan hanya milik Gusti Allah. Selama masih ada solusi untuk semua permasalahan NVL, tidak perlu takut juga untuk meminangnya. Apalagi selama Yamaha selaku pabrikannya masih berdiri.
Pun demikian, Yamaha WAJIB memperbaiki kekurangan yang ada demi menyelamatkan nama baik VIXION dan merk YAMAHA itu sendiri. Demi kepuasan customer yang katanya ingin di-revs heart-nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar