Piston
Piston bekerja dalam silinder dengan
kecepatan tinggi dan terus-menerus terkena suhu tinggi (400 sampai 500 °
C) dan tekanan (30 sampai 50 kg/cm3). Material piston harus memenuhi
berbagai persyaratan termasuk kekuatan mekanik, konduktivitas termal
untuk pembuangan panas yang baik, ekspansi termal rendah, dll piston
juga harus ringan.
Oleh karena itu, Genuine Piston Yamaha
(terbuat dari paduan aluminium cor) adalah hasil gabungan teknologi
bahan state-of-the-art, rancangan mikroskopis dengan mesin &
teknologi yang canggih.
Bahkan tes perbandingan selama tiga jam
menunjukkan perbedaan besar dalam kualitas antara piston asli Yamaha dan
yang non-asli, seperti yang ditunjukkan di bawah ini:
|
|
Piston Kit Bukan Yamaha
|
NON-GENUINE
Penumpukan karbon dan adanya goresan karena proses pembentukan yang tidak benar
|
Piston Kit Yamaha
|
GENUINE
Seperti yang ditunjukkan gambar diatas,
piston imitasi dibuat dengan ovality konstan pada semua tingkatan, tanpa
mempertimbangkan ekspansi panas (karena itu lebih mudah untuk dirancang
dan diproduksi) mudah rusak di bawah panas yang ekstrim. Sebaliknya,
Genuine piston Yamaha dibuat dengan ovality yang beragam, dengan
mempertimbangkan ekspansi panas sehingga lebih kuat.
|
Ring Piston Bukan Yamaha | |
|
Non-genuine
Terlalu banyak karbon (bagian menghitam)
yang tersebar dalam pola yang tidak teratur. Kurangnya pegas-ketahanan
menyebabkan lebih rendahnya tenaga yang dihasilkan & boros bahan
bakar, bahkan bisa menyebabkan kejang piston
|
Ring Piston Yamaha |
Genuine
Karbon tersebar dengan baik dalam pola yang teratur.
Bahan: Terbuat dari besi cetakan berdaya tahan tinggi yang dikarbonisasi khusus untuk mengimplementasikan kinerja pelumasan diri.
Profil permesinan: Tinggi presisi
(mikroskopis) mesin yang diperlukan untuk membuat ring piston. Genuine
Piston Yamaha asli yang tidak melingkar sempurna (kanan) dan bentuknya
bervariasi berdasarkan mesin untuk memastikan performa terbaik dari
mesin.
|
Piston Kit
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar