"WHY45 MOTOR" MENERIMA : Ganti Oli - - Service Rutin - Service CVT - Service Full Injeksi - Turun Mesin - Diagnosa Injeksi - Kalibrasi Injeksi - Reset Injeksi - Modifikasi Dll. MEYEDIAKAN : Spare Part Genuine - Spare Part Lokal - Spare Part Racing - Assesories

Acuan Pasang HID, LED atau Alarm di Honda BeAT FI



Usahakan bikin jalur sendiri dan ambil arus dari sumbernya atau aki

Jakarta - Ingin aplikasi lampu tambahan di Honda BeAT FI? Seperti lampu LED, HID, alarm atau komponen yang menyangkut soal kelistrikan di besutan kesayangan. Nanti dulu! Pasalnya, tegangan di besutan itu gak boleh sampai terganggu.

“Sangat tidak dianjur untuk menambahkan aksesori yang bersangkutan pada kelistrikan. Karena akan membuat kinerja otak pengapian alias ECU jadi gak stabil,” buka Titut, kepala bengkel dealer Wahana Makmur Sejati (WMS), di Jalan Gunung Sahari, Jakpus.

Namanya pengguna, tangan sudah pasti gatel buat pasang berbagai macam peranti aksesori. Namun, kita harus bisa memahami hal apa saja yang boleh diterapkan atau tidak (do n don’t).

Jangan mengambil arus secara langsung dari kabel bodi

 Untuk mengetahui adanya kerusakan bisa dilihat saat awal kunci kontak di posisi ON. Indikator lampu MIL akan menyala sekitar 2 detik dan kemudian akan mati. Apabila terjadi kegagalan atau kerusakan pada sensor-sensor, MIL akan memberikan kode yang berupa kedipan lampu sesuai sensor yang rusak.

“Bagi yang mau pasang lampu HID, baiknya bikin arus sendiri atau bikin jalur kabel dengan mengambil arus dari aki dan bisa menambahkan relay. Tujuan itu, agar arus yang dibutuhkan stabil,” saran Johny Holle, mekanik Johny Holle Motor (JHM) di Daan Mogot, Jakbar.

Minimal tegangan standar dari pabrikan itu 12.4 volt

Kalau sampai salah pengambilan arus listrik dari kabel bodi bisa berakibat fatal. Kemungkinan besar, besutan bisa tak mau menyala. Minimal tegangan standar aki harus 12.4 Volt, kurang dari itu harus dicek atau bawa ke dealer terdekat.

“Pernah kedatangan motor yang kondisinya mati total alias gak mau nyala. Kita coba ganti ECU dari besutan lain yang sejenis. Sempat menyala dan beberapa lama kemudian mati lagi. ECU tadi di coba pindahkan ke BeAT FI lain, ternyata komponen itu gak berfungsi alias jebol,” analisa Johny, yang sudah coba ganti ECU sampai 2 kali.

Menurut kepala bengkel AHASS WMS, “Kemungkinan saat pengambilan arus listrik dengan cara memotong dan menyambung dari kabel bodi. Sehingga beban listrik yang masuk ke ECU gak stabil dan membuat ECU rusak. Alhasil, harus menebus part ori seharga Rp 512 ribu dan kabel bodi Rp 312.500.”

Jika ECU jebol, tebus komponen tersebut sesuai kode ECU bawaan motor

Untuk menebus peranti otak pengapian ada perbedaannya, lo! Pada BeAT FI keluaran pertama kode PGM-FI unit itu 38700K25901. Sedangkan yang terbaru 38770K46N01. “Kalo gak sesuai kodenya, besutan gak mau hidup. Baiknya, cek dulu kode di ECU bawaannya,” saran Titut.

Nah, berhati-hati buat yang pengin pasang lampu aksesori! • (otomotifnet.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar