Himbauan : Sebelum baca artikel Majid..monggo disediain kopi atau cemilan :D
Bro dan sis semua…Yang namanya injeksi
beh.…teknologi yang satu ini sekarang jadi primadonanya kendaraan roda
dua, dimana enggak…? lah sekarang ini para pabrikan mainannya Injeksi
semua je…semua orang dibisikin akan keunggulan motor yang berbasic
injeksi, hem…apa ngak klepar kleper kepincut orang orang, hem jadinya
pada beli motor injeksi dah heheh :D
Sedikit kang Majid akan bergaul dengan
motor injeksi Yamaha, dimana pada injeksi Yamaha ada beberapa teknologi
yang cukup menggugah selera kang majid dalam menulis, apakah itu…?
Monggo…ayo disimak bareng bareng.
Dalam golongan motor injeksi Yamaha, kang
Majid mendengar akan teknologi injeksi yang dijuluki dengan YMJET FI,
dimana jenis tersebut lebih dominan digunakan pada motor matic yang
mengandung unsur performen dan ekonomis. Berhubung motor kang Majid
YMJET FI juga :D , setidaknya kang Majid sudah tau akan bentuk exsotis akan jeroan motor tersebut (exsotis…? wkwkwkw… :D ).
Menurut buku tatang sutarman…:D biasanya
dalam mengatur rpm mesin pastinya bisa dilakukan dengan cara manual,
yakni dengan memutar pilot air screw (setingan udara) dengan
memutar ke arah kiri & kanan, dengan mencari bunyi atau raungan
mesin yang tertinggi, hal semacam ini lebih tepatnya penyetelan yang
dilakukan pada motor jenis karburator .
Nah jika motor injeksi apakah sama bro…?
Kang Majid bilang hampir hampir sama untuk perlakuannya, dimana dalam
sistem injeksi tepatnya komponen yang di sebut dengan throttle body (pengganti karbu)
juga dilengkapi dengan screw pengatur rpm mesin, dengan fungsi
mengatur banyak sedikit jumlah udara yang masuk kedalam ruang bakar.
Pernyataan di atas membuat kang Majid
berfikir untuk yang kedua kalinya, apa itu…? Kang Majid punya
pertanyaan, dalam teknologi YMJET FI yang terdapat pada motor Yamaha,
kira kira throttle body-nya sama ngak seperti injeksi Yamaha lainnya…?
Apakah punya pilot screw (pengatur rpm) atau tidak? hayo punya ngak je…? Yang sudah tau dibantu ya kang Majid…!!! prok prok prok… :D
Rasa itu seketika menerpa dalam umbun umbun kang majid yang tak di tumbuhi rambut sehelaipun, hemm bahasamu jeeee… :D , daripada penasaran, capcus…ayo kita lihat ke TKP langsung…s7 bro…? kalu setuju, monggo disiapin
seperangkat alat sholat kunci-kunci yang dibutuhkan :D
Bongkar terusss motornya sampai ajurrrrr….wkwkwkwk :D , setelah ketemu dengan komponen throttle body, kang Majid langsung mencari pilot screw (setingan udara),
nah dalam unit throttle body motor injeksi jenis YMJET FI tersebut,
kang Majid ngak menemukan yang namanya setingan udara…kok ngak ada yo…?
Dibolak balik throttle boy-nya sampai matang…kok ngak ada juga yo…?
Harus cari tau nih… Tanya ke mbah goggle ah… :D
setelah browsing sing sing sampai pusing…akhirnya kang Majid menemukan
jawabannya, jebule nama dan bentuknya saja yang beda bro…bukan pilot
screw, tetapi ISC bro…yupz ISC (idling speed control) lihat gambar diatas.
Idle Speed Control (ISC)
adalah pengganti wujud dari pilot screw, untuk kerjanya bisa dikatakan
sama seperti pilot screw…kalau pilot screw kerjanya secara manual dengan
mengandalkan tangan kita secara langsung (putar kekanan dan kekiri pakai obeng min), sedangkan kalau ISC kerjanya (berputar ke kanan dan kekiri) berlangsung secara otomatis, dengan pergerakan yang mengikuti perintah daripada otak motor injeksi “Engine Control Unit”(ECU). Jika yang penasaran, monggo dilihat gambar detail ISC dibawah ini :
Telusur demi telusur sekalilagi, dengan
membandingkan throttle body motor injeksi yang dimiliki oleh motor
Yamaha, ternyata yang menggunakan perangkat ISC cuma injeksi dengan
embel embel YMJET FI saja, dan cenderung teknologi ini lebih diterapkan
pada motor matic.
Nah brosis…kira kira sudah paham belum…?
Kalau sudah paham, monggo untuk membuktikan motor sampeyat pakai ISC apa
tidak, langsug cek dibagian throttle body-nya… bongkar terus sampai
ajurrrrr wkwkwkwkw :D ,
semoga sedikit artikel ini dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi brosis semua…
Salam cicak kreatip.com I by : Abd. Majid
wkwkw..... ketemua jawabanya... aku juga pusing nyari pilot screw.. ternyata oooh...
BalasHapusKalo untuk Jupiter z1 yang gak bisa langsam alias gas turun habis selalu mati brarti Sama gak mas bentuk isc nya ?
BalasHapusMas mau tnya nih...motor mio j sy isc nya kok gak ada per kawatnya ya?...isc mio j apkh semua ada per kawatnya or ada jg yg gak ada per k
BalasHapusSemua ada per kawat nya kalo tidak ada berarti di copot pass di bengkel
HapusKetika sudah distel dan dihidupkan bisa bagus tetapi setelah dihidupkan yang kedua stasioner gas jadi kencang.kenapa ya?
BalasHapusSoul gt 125 letak nya dmna mas
BalasHapusBos Mio j saya pas di hidupkan gas nya besar sendiri kenapa itu bos
BalasHapus