Bro dan sis semua… Motor matic, hayo siapa yang punya motor matic angkat tangan :D
bro sis…pernah ngak sapenyan semua mendengar nama v-belt? Yupz
v-belt/belt/sabuk adalah nama sebuah sparepart yang cenderung kita
jumpai pada motor matic, pasalnya v-belt kalu kita samakan dengan motor
non automatic itu memiliki fungsi yang sama dengan chain, atau biasanya
akrab kita sebut dengan rantai.
Fungsi utama v-belt juga hampir sam
seperti rantai, yakni berfungsi sebagai penghubung tenaga putar yang
didapat dari crankshaft (mesin) menuju ke As roda belakang (roda), nah
jika komponen v-belt ini dihilangkan dalam artian v-bel mengalami
kerusakan ( putus, retak retak, aus, dll) maka setidaknya putaran dari
mesin yang dilanjutkan ke bagian roda belakang akan terganggu atau
kurang maksimal, tidak hanya itu saja brosis…bisa bisa motor kita ngak
bisa jalan, walaupun kondisi mesin masih nyala normal (v-belt putus).
Nah…untuk mengantisipasi supaya hal
tersebut tidak terjadi pada motor kita, maka kita sebegai pengendara
yang pintar kudu faham terhadap perawatan pada motor kita, terutama yang
berhubungan sama v-belt, minimal kita mangerti mengenai kapan v-belt
waktunya diperiksa? kapan v-belt waktunya di ganti? kita kudu mengerti.
Untuk informasi seputar perawatan &
penggantian v-belt, tetap yang jadi guru acuan kita adalah bengkel resmi
yang bersangkutan, atau kalau kita ada waktu untuk baca baca…maka buku
petunjuk servis yang diberikan diler bersamaan saat kita menerima unit
baru bisa kit galih informasinya, atau…yang lagi tren nih..kita bisa
cari informasi di internit :D seperti membuka blog otomotif cicakkreatip.com ini hehehe :D
, setidaknya buku panduan servis dan media lain yang ada bisa mewakili
penjelasan dasar mengenai aturan servis kendaraan bermotor kita..
Sekarang kira kira kapan waktunya servis
atau ganti v-belt? Ok kang Majid jawab versi buku panduan servis yo,
biyar pada percaya semua. Sebagai contoh, kang Majid punya Yamaha Mio th.2011
dengan pengatur BBM jenis karbu, untuk servis atau pemeriksaan v-belt
dilakukan setiap kali kita melakukan servis berkala (biasanya per
3000km/tiga bulan sekali) sedangkan kalau masalah penggatiannya, v-bel
ini usianya sampai 25.000km (seperti yang tertera di buku panduan
servis, Gbr.diatas), jadi setiap 25.000km kita disarankan untuk
mengganti v-belt.
Jika tidak di ganti gimana dong bro..? Ya terserah sampeyan :D
intinya dalam jarak tempuh tersebut v-belt dinyatakan sudah waktunya
dilakukan penggantian, soalnya saat kondisi km 25.000 tingkat keausn
v-bel sudah mencabai batas maxsimal, otomatis material v-belt semakin
kecil, jika diteruskan untuk tetap di pakai, sudah pasti v-belt yang aus
kekuatannya semakin berkurang, jadi bisa bisa v-belt mengalami
kerusakan (seperti Gmr. Di bawah ini.
hayo gimana brosis :D mau putus di tengah jalan atau diganti sesuai prosedur? Heheh monggo dipilih :D semua tergantung sampeyan :D
Ok bro…itu saj sedikit informasi dari
kang Majid, jika ada kesempatan waktu kita lanjutkan dengan informasi
umum seputar otomotif selanjutnya. Pamit dulu kang Majid…maturnuwon.
Posted by cicak kreatip.comNB: Meskipun sudah di tentukan umur dari v-belt…tetap kondisi medan jalan dan tata cara penggunaan motor juga mempengaruhi usia v-belt itu sendiri, bisa maju dari 25.000km atau bisa mundur :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar