"WHY45 MOTOR" MENERIMA : Ganti Oli - - Service Rutin - Service CVT - Service Full Injeksi - Turun Mesin - Diagnosa Injeksi - Kalibrasi Injeksi - Reset Injeksi - Modifikasi Dll. MEYEDIAKAN : Spare Part Genuine - Spare Part Lokal - Spare Part Racing - Assesories

Menghitung Rasio Kompresi Dengan Rumus

Pada posting sebelumnya penulis sebenarnya sudah menyinggung cara menghitung besar rasio kompresi head silinder dengan judul Rumus rasio kompresi namun penulis menyadari ada yang kurang dari posting tersebut yaitu pada pemakaian rumus geometri bidang bola yang di peruntukan untuk mencari volume dome/kubahnya dimana bentuk dome/kubah pada head silinder tidak selalu setengah lingkaran, bahkan banyak bentuk head silinder atau modifikasi bentuknya sudah 1/3 atau 1/4 lingkaran. Maka dari itu dalam posting kali ini penulis ingin lebih menyempurnakan rumus mencari rasio kompresi head silinder.
Alternatif bagi kalian yang ogah berpusing-pusing dengan angka-angka dalam mencari besaran rasio kompresi head silinder dapat membuat alat pressure gauge yang nantinya di konversi untuk mengetahui nilai kompresi nya atau jika tidak terbayang untuk membuat alat ukur nya solusi terakhir ialah menggunakan jasa alat ukur kompresi di speed shop modern terdekat di kota anda.
O yah masih soal head silinder dan kompresi kan? jadi...sederhananya untuk mengetahui rasio kompresi ada 2 cara yang saya ketahui, pertama dengan alat ukur tekan yang kita buat atau beli dan cara kedua dengan cara matematika, namun yang akan saya bahas disini yaitu dengan matematika dan bantuan software Autocad, tenang tidak begitu sulit kok dan rumus-nya akurat dan terpercaya bersumber dari

Berikut rumus-rumus cara hitung rasio kompresi head silinder yang akan di pakai :
- Bidang Kerucut - Untuk menghitung volume Squish nya
- Bidang Silinder - Untuk menghitung volume Nat nya
- Bidang kubah 1/3 atau 1/4 bidang lingkar nya - Untuk menghitung volume dome atau kubahnya.


Berikut ini gambar nama bagian-bagian head silinder yang kita hitung nanti-nya :
tampak potongan head silinder













Masuk ke praktek dan hitung-hitungan :
Sebagai contoh dari head silinder Satria 120 R milik saya yang beberapa hari lalu di modifikasi seperti gambar di bawah ini :

detail potongan dimensi head silinder












Mencari volume Dome (v1)
Rumus bidang topi atau kubah/peci/kopiah



















Maka;









Mencari volume squish (v2)
Rumus kerucut terpancung :














Maka,








Mencari volume nat (v3)
Rumus silinder













Maka,








Jadi volume total head silinder adalah
Vtotal = v1 + v2 + v3
Vtotal = 10,42 + 3,43 + 1,413 = 15,258 cm3


Dari perhitungan di atas sudah kita ketahui volume head silinder adalah 15,258 cm3, dan kini saat-nya mencari volume blok silinder atau blok seher mesin yang dalam kasus ini adalah blok silinder Satria 120R, dimana :
  • Stroke/langkah piston = 49 mm
  • Diameter piston = 60 mm (piston ex. Suzuki RGR150 OS 100)
Rumus yang dipakai sama dengan rumus mencari Nat (v3) di atas, maka :








Jadi volume blok silinder Satria 120R saya ialah 138,474 cm3 atau 138,474 cc

Kini volume/isi blok silinder dan head silinder sudah di ketahui dalam satuan cm3 seperti hal-nya di atas, saat nya menghitung nilai rasio kompresi.

Rumus rasio kompresi di pakai milik teori A Graham Bell, yaitu :






Maka,




Tidak ada komentar:

Posting Komentar