Bagaimana menentukan venturi karburator….? Sesuaikan dengan peak power di RPM mana yang sudah kamu desain sesuai lebar porting.
Rumusnya , v = 0.65 x akar ( kapasitas silinder dalam liter x puncak rpm )
atau,
v= K x √ (CxN)
Dengan:
v = Venturi karbu
K = angka tetapan, yang cocok untuk harian adalah 0.65 (batas K adalah 0.6-0.9)
C = kapasitas silinder dalam liter
N = puncak RPM
Rumusnya , v = 0.65 x akar ( kapasitas silinder dalam liter x puncak rpm )
atau,
v= K x √ (CxN)
Dengan:
v = Venturi karbu
K = angka tetapan, yang cocok untuk harian adalah 0.65 (batas K adalah 0.6-0.9)
C = kapasitas silinder dalam liter
N = puncak RPM
CONTOHNYA
Ketika bajaj kita sudah bore up + stroke up hingga 240 cc, maka
karburator yang cocok agar lari motor tetap nendang hingga 10,000 RPM
adalah:
v = 0,65 x akar ( 0,24 x 10,000 )
v = 0,65 x akar ( 2400 )
v = 0,65 x 48,98
v = 31.84
v = 32 mm
Lho, gampang toh, tinggal ganti karburator berdiameter 32 mm..? Beli
yang langsung 32mm, mahal! Agar lebih murah namun tetap kencang, beli
karburator pe28mm, lalu di REAMER HABIS!!!Bisa jadi 32 mm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar