Hay Bro , Lama tak jumpa entah kapan terakhir saya menulis di
blog ini , pada akhirnya saya berkesempatan lagi untuk menulis dan
berbagi pengalaman saya seputar kendaraaan roda 2, khususnya kawasaki
ninja 150. sesaui dengan judul disini saya akan memberikan tips-tips
bagai mana caranya agar si kuda besi kita tidak lemot di putaran bawah
samapai menengah, karna selama yang ini saya rasa seperti itu kasusnya.
Butuh 4 tahun untuk menemukan solusi ini (kadang sesuatu yang ingin
kita capai butuh pengorbanan dan waktu .:D ), tapi sebelum masuk ke
dalam pembahasan , saya mohon maaf kalau ternyata cara saya ini mungkin
tidak bisa di terapkan ke beberapa pembaca disini , cara ini cuma bisa
di terpakan dalam keadaan mesin normal , tidak ada korek2an, semua part2
yang di pakai orginal, dan semua kelengkapan atau part2 pendukung masih
utuh. saya tidak tau kalau dalam prakteknya nanti ternyata cara yang
saya pakai ini tidak berhasil pada kendaraan bro-bro semua, entah itu
salah setting lah atau mungkin ada yang perlu di utak-atik sedikit pada
part yang lain, yang mungkin tidak saya sebutkan dalam pembahasan ini.
Tapi selama ini , cara yang saya pakai ini dapat bekerja Optimal ,
dengan syarat dana ketentuan seperti di atas. baiklah untuk bahan-bahan
yang di butuhkan dan part2 pendukung yang perlu ada : 1. Membran 4-6
lembar 2. Box Filter beserta busanya 3. Pilot Jet 25-27.5 4.
Nozzle Karburator Setelah bahan-bahan terkumpul saatnya bekerja.:D
Disini kenapa kita butuh membran (reed valve) , karna pada dasaranya
step pertama adalah double membran, terus kanapa mesti harus sampe
enam???, baiklah begini alasannya , kalau kita bicara double membran dan
kita cari2 ilmunya ( google pastinya ) pasti identik dengan di potong
setenganya, atau membuat lubang pada membran dasar baru di tutup dengan
membran satunya lagi, cara tersebut tidak salah , karna mungkin memang
beda spek dengan yang saya bahas ini , kenapa saya butuh emam membran ,
karna nantinya antara membran dasar dan yang di buat double saya kasih
skat lagi, jadi antara membran dasar dan membran pendoublenya tidak
langsung bersentuhan, karna ada sekat tadi , nah mebran ke 5 dan ke 6
ini lah yang saya buat jadi penyekat antar membran tadi , dengan cara
memotong dan mengambil membran yang ada lubang baud nya, karna nantinya
disitulah sekat kira pasang. untuk lebih jelasnya lihat gambar saja.
nah mengertikan maksud dari gambar saya kenapa saya butuh sampe 6
membran, tapi sebenrnya 4 sudah cukup karna sebenarnya ada sisa membran
potongan yang masih bisa di pakai buat penyekat, tetapi kita harus
membuat lubang dulu agar bisa di baud dan dapat terpasang kembali.
memang terlihat agak sedikit boros sih, tapi demi hasil, tapi kalau
tidak mau sampe 6 membran 4 saja cukup, asal mau telaten.hehehehe oke
setelah perubahan pada membran selesai, kita ke step berikutnya, yaitu
karburator , kenapa di sini saya butuh 2 pilot jet dan 1 nozzle karna
untuk tiap motor biasanya kebutuhan akan suplay bensin di putaran bawah
berbeda2 makanya nantinya silahkan di sesuikan PJ mana yang menurut
bro-bro semua cocok, kenapa naik 1-2 step yah karna kebiasaan anak ninja
gak suka dengan knalpot std pabrik.hehehehe lalu untuk apa nozzlenya ,
nah disinilah kunci dimana biar tarikan terus terisi dari bawah sampe
atas, dan gejala LAG nya ilang ( tarikan mendadak kalau udah masuk 6000
RPM), ujung nozzle di gerinda setenganya, ujungnya aja. buat jelasnya
lihat gambar yah.
kenapa saya potong, yah seperti yang sudah saya sebutkan tadi , Ninja
RR kalau sudah mulai masuk 6000 RPM kadang-kadang pas dari RPM rendah
mau masuk ke RPM tinggi berasa di sentak , karna dipotong inilah tenaga
yang di hasilkan jadi lebih halus , dan menjadikan tenaga merata dari
bawah samapai atas. sebenernya cukup pake bawaan nozzle karbunya , tapi
kalau sayang-sayang yah silahkan beli satu lagi buat cadangan. Oke ,
membran sudah , Karbu sudah, selanjutnya Box Filter. Untuk Box Filter
sendiri sebenarnya tidak otak-atik pun tidak masalah, tapi kadang-kadang
pada tiap-tiap motor beda kebutuhan, seperti saya punya , di box filter
saya harus di lubangi beberapa bagian , yah lebar lubangnya seukuran
paralon yang biasa ada di kran kamar mandi, atau garasi depan rumah,
cukup 1-2 lubang saja, tujuannya agar pasukan udara agak lega, karna
saya masih pakai busa filter, kenapa saya tidak melepas busa filter???,
karna banyak efek buruknya , dan dapat meruabah kevakuman yang ada di
dalam box filter itu sendiri, jadi bisa2 apa yang sudah kita lakukan
pada step-step sebelumnya tidak berhasil. setalah semua step kita lalui ,
terus kita sudah pasang lagi ke dalam motor kita, jangan lupa stel
kembali pompa oli, setelannya sesuai std pabrik yah, gak usah di
borosin, apalagi pake acara borosin dikit aja, justru salah kaprah itu.kalau
kita memakai oli samping dengan std pabrik , justru idelanya yah
setalannya std gak kurang gak lebih , jadi PAS, tapi kalau yang pake
motul boleh di iritin dikit gak banyak-banyak. Oke sekarang kita telaah
dari apa yang sudah saya jelaskan di atas , kenapa membran cara
mendoublenya seperti itu, lalu nozzle di potong dan box filter mesti
pakai busa dan di kasih beberapa lubang di tutup bagian atas box filter.
Membran yang di double dengan cara di atas secara tidak langsung
menaikan tinggi stopper , dan juga tidak membebani membran dasar untuk
membuka optimal di putaran bawah karan tidak langsung tertekan oleh
membran pendobelnya, sehingga bukaan membran bisa jadi lebih tinggi dan
gas baru yang di hisap jadi lebih banyak. Nah kenapa box filter di kasih
bebrapa rongga tambahan, gunanya itu tadi untuk membantu mengoptimalkan
daya hisap dari dalam ruang mesin, karna membran yang terbuka tadi jauh
lebih lebar, maka bahan bakar dan udara pun yang terhisap akan lebih
banayak, kalau cuma salah satu saja yang berlebihan , otomatis motor
jadi ga enak kan rasanya. Dan pada saat putaran tinggi membran akan
tetap stabil membuka dan menutupnya karna tertahan oleh membran yang
satunya lagi. Jadi secara langsung tenaga yang di hasilkan akan maximal
dan merata dari bawah sampai atas. Mau di bawa bejeg-bejeg gas oke, mau
di bawa santai dan di urut-urut gas nya ayo-ayo aja. Silahkan rasakan
sensasinya. DENGAN CATATAN MESIN MASIH LAYAK PAKAI, SEHER/RING/BLOK
MASIH DALAM KONDISI WAJAR , BARET DIKIT TIDAK MASALAH , DAN RUANG KRUKAS
TIDAK TERJADI KEBOCORAN, PENGAPIAN BAGUS. sekian tips dan penjelasan
dari saya , semoga bermanfaat yah, kalau masih ada salah-salah kata, yah
harap maklum, namanya juga blogger NewBiew.Hehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar